Berita Pasar

Dinamika Harga Minyak: Antara Pemotongan Suku Bunga AS dan Inflasi yang Persisten

28-02-2024 03:59



Harga minyak sedikit anjlok di perdagangan Asia pada Rabu pagi, yang disebabkan oleh prospek penundaan siklus pemotongan suku bunga AS serta pembicaraan mengenai perpanjangan pemangkasan produksi dari OPEC+. Harga minyak Brent turun 38 sen, atau 0,45%, menjadi $83,27 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun 35 sen, atau 0,44%, menjadi $78,52 per barel.

Sentimen investor terus dipengaruhi oleh sinyal awal pemotongan suku bunga AS karena kekhawatiran atas inflasi yang persisten. Gubernur Federal Reserve Michelle Bowman menyatakan bahwa dia tidak terburu-buru untuk memotong suku bunga AS, terutama mengingat risiko inflasi yang bisa menghambat kemajuan dalam mengendalikan tekanan harga atau bahkan memicu kenaikan kembali.

Ini mengikuti pernyataan serupa dari Presiden Bank Federal Reserve Kansas City Jeffrey Schmid pada hari Senin. Biaya pinjaman tinggi biasanya mengurangi pertumbuhan ekonomi dan permintaan minyak.

Pada hari Selasa, Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan kegiatan militer di Gaza selama bulan suci Ramadan. Namun, Israel dan Hamas serta mediator Qatar semuanya menunjukkan kehati-hatian tentang kemajuan menuju gencatan senjata di Gaza.

Serangan terhadap kapal di Laut Merah oleh Houthis yang bersekutu dengan Iran di Yaman untuk mendukung Palestina telah meningkatkan tarif pengiriman dan waktu pengiriman. Gencatan senjata yang didamaikan di Gaza dapat mengarah pada meredakannya ketegangan di arteri pengiriman global.

Harga kedua benchmark minyak naik lebih dari $1 per barel pada hari Selasa setelah Reuters melaporkan bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu yang dipimpin Rusia (OPEC+) akan mempertimbangkan untuk memperpanjang pemotongan produksi minyak sukarela ke kuartal kedua, untuk memberikan dukungan tambahan bagi pasar. Dua sumber mengatakan pemotongan tersebut dapat berlangsung hingga akhir tahun.

Pada November lalu, OPEC+ setuju untuk pemotongan sukarela sekitar 2,2 juta barel per hari untuk kuartal pertama tahun ini, yang dipimpin oleh Arab Saudi yang melanjutkan pemotongan sukarela mereka sendiri.

Pada hari Selasa juga, otoritas Rusia mengumumkan larangan ekspor bensin selama enam bulan mulai 1 Maret untuk mengkompensasi permintaan yang meningkat dari konsumen dan petani serta untuk memungkinkan pemeliharaan yang direncanakan dari kilang minyak.

USOIL – Technical Analysis

Harga minyak sedikit terkoreksi pagi ini di sesi Asia setelah meroket pada sesi New York semalam. Secara teknikal, harga tertahan di area resistance 78.80 dengan adanya kemungkinan menuju level psikologis di 80 bila berhasil terlewati. Harga minyak sendiri telah menciptakan uptrendline yang menjadi indikasi harga akan terus bullish selama tidak membuat lower low baru di bawah level 77.20.

OPINI ANALIS ZFX

Sementara pandangan pasar minyak saat ini masih tercermin dalam pergeseran yang dinamis, tampaknya ada beberapa kecenderungan yang terus mempengaruhi harga minyak. Dari prospek pemotongan suku bunga AS hingga kekhawatiran atas inflasi yang persisten, sinyal-sinyal ini telah menciptakan suasana pasar yang cenderung tidak pasti dan berpotensi mempengaruhi permintaan global atas minyak. Dalam konteks ini, perpanjangan pemangkasan produksi minyak oleh OPEC+ menjadi faktor tambahan yang memperumit dinamika harga minyak. Sementara penurunan harga minyak terutama didorong oleh kekhawatiran atas kemungkinan penundaan siklus pemotongan suku bunga AS, masih ada banyak faktor yang mempengaruhi harga minyak dan perlu diawasi dengan hati-hati.

Baca juga: SpaceX Jual Bitcoin Senilai $373 Juta, BTC Anjlok 7% dalam Sehari

Promo Spesial dari ZFX Indonesia:

——

Peringatan Risiko: Konten di atas hanya untuk referensi dan tidak mewakili posisi ZFX. ZFX tidak menanggung segala bentuk kerugian yang disebabkan oleh operasi perdagangan apa pun yang dilakukan oleh artikel ini. Harap tegas dalam pemikiran Anda dan lakukan pengendalian risiko yang sesuai.

—————————————————————————————————————————

ZFX (Zeal Capital Market) is an FCA & FSA licensed online Forex & CFD broker providing more than 100 products for Forexcommoditiesstock indices, and share CFDsOpen a trading account with min. USD 50 deposit and download our MT4 trading platform now!