A-to-Z Akademi
A-to-Z Akademi /

Kisah Sukses Jim Rogers dan George Soros, Trader Komoditas Yang Terkenal Di Seluruh Dunia

Juni 16, 2021 07:56

Mengutip kisah dari beberapa trader sukses seolah – olah dapat memberikan “peluru” untuk menambah amunisi semangat bagi para pemula. Memberi waktu untuk membaca apa saja kiat-kiat ber-trading ala trader sukses, dan berharap untuk bisa tertular keberhasila seperti trader yang mereka kepoin selama ini. ternyata, kisah sukses dalam trading bukan hanya dari lingkup perdagangan mata uang saja alias market forex. Di komoditas, juga ada beberapa trader sukses dan sangat inspiratif yang ceritanya pun layak untuk diperbincangkan. Kisah sukses Jim Rogers, trader komoditas yang terkenal dan layak kalian simak.

Jim Rogers

Jim Rogers lahir di Baltimore, Maryland dan dibesarkan di Demopolis, Alabama. Ia adalah salah satu trader komoditas paling sukses dizamannya, dengan jumlah aset kekayaan yang sangat boombastis. Awal karir Jim Rogers pada tahun 1998 sebagai trader komoditas. Pertama kali Rogers membuat reksadana indeks berbasis komoditas yang dimana modal awal sebesar US$200 juta. Dan 9 tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 2007 silam, ia mampu meraup keuntungan sebesar 165% dari modal awalnya. Meskipun saat itu perekonomian dunia tengah dilanda krisis, dimana para investor lebih banyak memilih untuk bertrading dimarket forex dan ekuitas saja, tetapi Jim Rogers memilih bertrading komoditas. Ia mencoba tetap fokus pada pandangan bullish-nya terhadap komoditas pertanian, walaupun para pelajar tak lagi tertarik untuk menjadi seorang petani. Kondisi tersebut sangat simple akan bersampak pada kurangnya pasokan yang biasa disebut Supply di tengah – tengah tingginya permintaan atau yang biasa disebut Demand pada komoditas agrikultur, sehingga harga tersebut cenderung meningkat.

Kisah Sukses Jim Rogers & George Soros | Trader Komoditas | ZAcademy

Bukan hanya itu, Jim Rogers juga pernah menduduki jabatan sebagai ketua Rogers Holdings dan Beeland Interests Inc. Dan ia juga salah satu mantan pemimpin Quantum Fund, perusahaan finansial yang dibangun bersama George Soros. Berbicara mengenai alasannya menjadi seorang trader komoditas, Jim Rogers mengatakan bahwa market keuangan dunia penuh dengan ketidakpastian. Oleh sebab itu, ia bertujuan untuk mengantisipasi segala kemungkinan buruk dengan cara menginvestasi segala keuntungannya yang ia dapatkan dalam satu sektor, yaitu komoditas. Dengan beranggapan kalau trader komoditas memiliki potensi trading dengan jangka panjang yang dimana return nya amat menjanjikan.

George Soros

Siapakah George Soros? Namanya kian harum setelah berhasil “mejebol” bank Sentral Inggris dalam peristiwa ‘Black Wednesday’ ditahun 1992 dan berhasil membawa keuntungan hingga US$ 1 miliyar. Selain karirnya menjadi seorang spekulator dimarket keuangan saat itu, Ia juga berprofesi sebagai trader komoditas yang sukses pada sektor tambang dan agrikultur.

Kisah Sukses Jim Rogers & George Soros | Trader Komoditas | ZAcademy

Sebagai trader komoditas, Beliau dikabarkan telah berhasil meraup profit sampai 65% dari bertrading emas dan perak ditahun 2012. Lalu menambahkan 884,000 saham SPDR Gold Trust ke Soros Fund Management. Tidak sampai di situ saja, perusahaan yang dibangunnya juga diketahui membeli saham Barrick Gold senilai 19.4 juta dan saham SPDR Gold Trust senilai 1.05 juta. Kedua pilihan tersebut sengaja diambilnya karena Soros menilai bahwasanya emas akan mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun ke tahun. Selain dari zona pertambangan, beliau focus pada zona agrikultur. Sama halnya Jim Rogers, Soros menilai jika zona pertanian adalah komoditas dengan keuntungan yang menggiurkan. Bahkan untuk saham di perusahaan energi dan pangan Amerika Selatan Ia telah miliki dengan nilai saham US$232 juta.

Pastikan kepribadian kamu sesuai dengan gaya perdagangan yang kamu lakukan.
Ketidakcocokan kepribadian akan menyebabkan stres dan kerugian tertentu.

Pengetahuan adalah KEKUATAN
Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang sebagai seorang trader. Bergabunglah dengan ZFX Academy untuk menjadi yang pertama mengetahui tentang webinar, artikel, atau panduan kami berikutnya.
Hubungi Kami